Pipa Galvanis dan Pipa Hitam, Samakah?

Pipa Galvanis dan Pipa Hitam, Samakah?

Jika dilihat sekilas, pipa galvanis dan pipa hitam memang terlihat hampir mirip. Kegunaannya pun sama dimanfaatkan untuk mengalirkan air bersih, air kotor, air limbah, air pembuangan baik di rumah, industri, perhotelan, instansi pemerintahan, dan lain sebagainya. Bahkan, fungsi fitting pipa-nya pun sama-sama digunakan untuk menyambungkan antara satu pipa dengan pipa lainnya.

Namun, jika diperhatikan, kedua jenis pipa ini ternyata memiliki beberapa perbedaan, loh. Apa sajakah perbedaannya? Mari, disimak!

Pengertian Pipa Galvanis dan Pipa Hitam

Pipa Galvanis

Pipa galvanis merupakan salah satu jenis pipa yang terbuat dari bahan dasar besi, namun bagian luarnya diberi lapisan seng agar mampu mencegah korosi dan deposit mineral pada saluran air. Pipa satu ini sangat tahan lama, awet, dan tidak mudah rusak meski disimpan di ruangan bersuhu lembap sekalipun. Bahkan, saking tahan dan awetnya pipa jenis ini, maka bisa digunakan sampai puluhan tahun. 

Pipa Galvanis

Biasanya, pipa jenis ini kerap dimanfaatkan sebagai pelindung kabel listrik di dalam maupun luar rumah, dijadikan sebagai pagar chain link (pegangan tangan pada tangga), pagar rumah, irigasi pertanian, dan lain sebagainya.

Pipa Hitam

Pipa hitam atau disebut pula dengan pipa baja merupakan jenis pipa yang dimanfaatkan untuk membawa air dan gas ke berbagai penjuru. Biasanya, pipa jenis ini banyak digunakan pada rumah maupun bangunan bisnis untuk mengangkut pasokan gas propana atau gas alam. 

Pipa Hitam, Rucika Black

Yang menarik, pipa satu ini pun kerap dimanfaatkan untuk sprinkler api karena tahan terhadap paparan panas, digunakan untuk mengalirkan air panas maupun air pembuangan, hingga digunakan untuk menyalurkan pipa gas alam. Metode pemasangan pipa satu ini menggunakan sistem pengelasan atau kopling mekanis. 

Baca Juga: Pengertian Pipa Hitam, Fungsi, dan Jenisnya!

Perbedaan Pipa Galvanis dan Pipa Hitam

Dari kesimpulan di atas, maka terdapat beberapa perbedaan antaranya keduanya, seperti:

  • Pipa galvanis dilengkapi dengan seng hitam untuk pencegah korosi namun pipa hitam tidak memilikinya.
  • Pipa hitam lebih cocok digunakan untuk mengalirkan gas karena tidak akan mudah berkarat, sedangkan untuk pipa galvanis lebih baik dimanfaatkan untuk mengalirkan air bersih, kotor, maupun limbah. 
  • Pipa galvanis dibanderol dengan harga lebih mahal dibanding pipa hitam karena material pendukungnya. 

So, demikian ulasan singkat mengenai perbedaan antara pipa galvanis dan pipa hitam. Semoga artikelnya bermanfaat!